Sukses Usaha kuliner donat dan Pengusaha Penghapal al-quran
Masih di kampus bisnis, kampus umar usman yaitu kuliah 1 tahun jadi pengusaha. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman martikulasi minggu ke-2 pada hari ke-2 yaitu tentang Sukses Usaha kuliner donat dan pengusaha penghapal Al-quran. Semoga bermanfaat ya,,,,
Berawal dari sebuah mimpi dan passion, Seorang pemuda yang bernama Gufron Syarif yang memulai usaha dibidang kuliner. Mas gufron adalah seorang sarjana akutansi Unpad, ia sempat bekerja di sebuah kantor, namun seiring berjalannya waktu ia sadar bahwa pasion nya ingin berbisnis. Namun ia tidak dapat restu dari orangtua, karna orang tua nya ingin anaknya kerja dikantoran. Beberapa waktu kemudian ia melanjutkan study nya berkuliah S2 dijurusan Bisnis IT di Melbourne, Australia. Di negara orang ini ia mulai hidup mandiri, ia mempunyai uang bulanan yang dikirim oleh orang tuanya hanya bisa untuk biaya sewa apartemen.Untuk memenuhi kebutuhannya ia mencoba berbagai pekerjaan sampingan dari mulai Clening Service dan lain-lain. Setelah menamatkan kuliahnya ia menjadi seorang dosen di Unpad, kenapa ia ingin memilih dosen karena dengan mengajar sebagai dosen ia akan mempunyai banyak waktu untuk mencoba berbagai bisnis yang telah lama menjadi impiannya. Dengan menjadi dosen orang tuanya jadi tidak begitu khawatir lagi karena ia juga mempunyai pekerjaan sebagai dosen.
Awalnya ia memulai dengan berbisnis pengolahan limbah plastik yang ia bangun menggunakan tabungan nya sekitar ratusan juta. Namun bisnis ini tak semudah yang ia bayangkan, ia membayangkan dengan membuka pabrik ini ia bisa mendapatkan banyak keuntungan karena ia telah mempunyai pasar untuk menjual produknya. Permasahannya bukan pada pasar nya namun terletak pada bahan baku plastik limbah yang sulit untuk didapat, karena para pemain besar sudah membeli semua limbah tersebut dengan harga yang menjanjikan. Karena ia tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan baku untuk pabrik nya, usaha yang dirintisnya tersebut akhirnya TUTUP.
Beliau pernah juga sambil menjadi dosen menjual nasi ayam di foodcourt Unpad. Banyak pengunjung adalah mahasiswa nya sendiri. Merasa jualanya laku, akhirnya ia berniat membuka toko yang lebih besar. Ia menyewa sebuah tempat dan lansung membayar kepada sipemilik tempat. beberapa bulan telah ramai pengunjung, Namun tiba-tiba disuatu hari cafenya didatangi polisi yang tiba2 memfoto2 tempat ia jualan, kemudian mas gufron menanyakan maksud polisi tersebut. Polisi itu pun menjawab bahwa tempat ia berjualan telah digadaikan si pemilik tempat. maka mas gufron terkejut mendengar hal itu, karena ia telah membayar tempat itu dengan lunas tapi sekarang disita. Nah dengan terpaksa ia harus menutup tempat jualannya tersebut.
Kemudian ia pernah menjual Rendang dengan level pedas, ide ini ia dapat karena keripik level pedas yang sedang marak akhirnya terbesit ide untuk membuat rendang dengan level pedas juga. Setelah produknya dibuat, ia memasarkan awalnya pada teman-teman dekatnya dan akhirnya sampai ke supermarket. Rendangnya ini bisa masuk kesupermarket karena tetangganya adalah salah satu pegawai disupermarket tersebut. Awalnya ia tidak menyangka bahwa tetangga nya bekerja disupermarket tersebut namun karena rejeki dari allah ia dipertemukan dengan tetangga nya tersebut, jadi tidak perlu waktu lama produknya bisa nongkrong di etalase supermarket, jika gak dipertemukan dengan tetangga nya ini mungkin ia bisa menunggu antrian sampai 1 atau 2 tahun. Mas gufron mencerikan bahwa jika produk masuk ke supermarket sistem pembayarannya ditunggak sampai 2-3 bulan, jadi kita harus mempunyai modal banyak dulu untuk menutupi biaya produksi sampai produk kita dibayar supermarket.
Mas Gufron pun berpikir bagaimana caranya supaya ia berjualan dipagi hari dan bisa mendapatkan hasil sorenya. Sewaktu ia pergi kondangan dan pulang membawa donat, donatnya ia makan sambil nonton jurasic park di tv, terbesitlah ide membuat donat berbentuk seperti dinosarus. Akirnya ia mulai dengan belajar atau kursus membuat roti dan kue di slah satu lembaga kursus. Setelah mahir membuat donat ia mebuat cetakan berbentuk dinosaurus dan mulai membuat pruduknya. Awalnya ia berjualan dengan gerobak yang ia letakakan di dsekitar SD lingkungan tempat tinggalnya, namun yang terjual hanya 1- 2 donat saja. Tidak mau donatnya hanya terjual sedikit akhirnya ia mulai mengenal istagram, melalaui istagram ini ia membuat gambar2 yang menarik untuk menjual produk donatnya, dan alhamdulillah melalaui media sosial ini ia banyak mendapatkan order online. Sampai akhirna produknya mulai dikenal banyak orang, dan sekarang ia telah mempunyai banyak outlet penjualan Dinodonuts yang menghasilan omset yang sangat banyak. Semoga kita dapat mencontoh dan belajar dari kegigihan mas gufron sehingga usaha yg akan dijalani dan sudah dijalani bertumbuh terus menjadi lebih besar.
Selanjutnya, saya akan menceritakan materi pertemuan ke-2 yang disampaikan oleh seorang ispirator dan juga penulis buku Pengusaha Tangguh, serta juga merangkap sebagai wakil rektor kampus bisnis umar usman yaitu Mr. Joss.
Lansung saja saya mulai, Mr joss menegaskan dalam kata-katanya bahwasanya allah itu jadi tujuan kita, Rasullulah jadi teladan kita dan Al-Quran menjadi panduan kita. Kemudian beliau mengajarkan kepada kami lagu ciptaannya yang berisi bahwa menjadi pengusaha juga harus bisa menghapal al-quran karna al-quran adalah panduan kita dalam berusaha. Kami diajak beryanyi bersama dan merenungkan arti dari lagu tersebut, Makna dari lagu tersebut mengajak para pengusaha tidak lupa pada Al-Quran sebagai pedoman hidup, jadi bukan hanya jadi pengusaha, juga menjadi pengusaha yang hapal dengan Al-quran sehingga ia bisa terjaga dan dijaga oleh Allah dalam setiap langkah yang ia lalui.
Beliau juga menyampaikan "Menghapal al-quran itu mudah" kemudian beliau mengajarkan kami cara menghapal al-quran dengan metode gerakan, ini telah dibuktikan oleh mahasiswa umar usman dan alhamdulillah dengan waktu yang tidak lama ia dapat menghapal surat Ar-rahman.
Akhirnya, kami semua diajak untuk merenungkan jasa-jasa orang tua kita. karna melalui doa2 mereka dan kerjakeras mereka kita dapat seperti sekarang ini. Semua mahasiswa merenung dengan sangat hikmat hingga ruang dipenuhi isak tangis para mahasiswa yang terharu akan orang tua mereka. Jadi diharapkan para mahasiswa umar usman harus senantiasa berbakti kepada orang tua. Karna melalui orang tua pula pintu rezeki kita dapat terbuka dengan lebar. Semangat selalu Mahasiswa kampus umar usman. Dan jaya selalu...
Wassalamulaikum warahmatullah hi wabarokatuh...
Salam Berkah
Muhammad Isra
Awalnya ia memulai dengan berbisnis pengolahan limbah plastik yang ia bangun menggunakan tabungan nya sekitar ratusan juta. Namun bisnis ini tak semudah yang ia bayangkan, ia membayangkan dengan membuka pabrik ini ia bisa mendapatkan banyak keuntungan karena ia telah mempunyai pasar untuk menjual produknya. Permasahannya bukan pada pasar nya namun terletak pada bahan baku plastik limbah yang sulit untuk didapat, karena para pemain besar sudah membeli semua limbah tersebut dengan harga yang menjanjikan. Karena ia tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan baku untuk pabrik nya, usaha yang dirintisnya tersebut akhirnya TUTUP.
Beliau pernah juga sambil menjadi dosen menjual nasi ayam di foodcourt Unpad. Banyak pengunjung adalah mahasiswa nya sendiri. Merasa jualanya laku, akhirnya ia berniat membuka toko yang lebih besar. Ia menyewa sebuah tempat dan lansung membayar kepada sipemilik tempat. beberapa bulan telah ramai pengunjung, Namun tiba-tiba disuatu hari cafenya didatangi polisi yang tiba2 memfoto2 tempat ia jualan, kemudian mas gufron menanyakan maksud polisi tersebut. Polisi itu pun menjawab bahwa tempat ia berjualan telah digadaikan si pemilik tempat. maka mas gufron terkejut mendengar hal itu, karena ia telah membayar tempat itu dengan lunas tapi sekarang disita. Nah dengan terpaksa ia harus menutup tempat jualannya tersebut.
Kemudian ia pernah menjual Rendang dengan level pedas, ide ini ia dapat karena keripik level pedas yang sedang marak akhirnya terbesit ide untuk membuat rendang dengan level pedas juga. Setelah produknya dibuat, ia memasarkan awalnya pada teman-teman dekatnya dan akhirnya sampai ke supermarket. Rendangnya ini bisa masuk kesupermarket karena tetangganya adalah salah satu pegawai disupermarket tersebut. Awalnya ia tidak menyangka bahwa tetangga nya bekerja disupermarket tersebut namun karena rejeki dari allah ia dipertemukan dengan tetangga nya tersebut, jadi tidak perlu waktu lama produknya bisa nongkrong di etalase supermarket, jika gak dipertemukan dengan tetangga nya ini mungkin ia bisa menunggu antrian sampai 1 atau 2 tahun. Mas gufron mencerikan bahwa jika produk masuk ke supermarket sistem pembayarannya ditunggak sampai 2-3 bulan, jadi kita harus mempunyai modal banyak dulu untuk menutupi biaya produksi sampai produk kita dibayar supermarket.
Selanjutnya, saya akan menceritakan materi pertemuan ke-2 yang disampaikan oleh seorang ispirator dan juga penulis buku Pengusaha Tangguh, serta juga merangkap sebagai wakil rektor kampus bisnis umar usman yaitu Mr. Joss.
Lansung saja saya mulai, Mr joss menegaskan dalam kata-katanya bahwasanya allah itu jadi tujuan kita, Rasullulah jadi teladan kita dan Al-Quran menjadi panduan kita. Kemudian beliau mengajarkan kepada kami lagu ciptaannya yang berisi bahwa menjadi pengusaha juga harus bisa menghapal al-quran karna al-quran adalah panduan kita dalam berusaha. Kami diajak beryanyi bersama dan merenungkan arti dari lagu tersebut, Makna dari lagu tersebut mengajak para pengusaha tidak lupa pada Al-Quran sebagai pedoman hidup, jadi bukan hanya jadi pengusaha, juga menjadi pengusaha yang hapal dengan Al-quran sehingga ia bisa terjaga dan dijaga oleh Allah dalam setiap langkah yang ia lalui.
Beliau juga menyampaikan "Menghapal al-quran itu mudah" kemudian beliau mengajarkan kami cara menghapal al-quran dengan metode gerakan, ini telah dibuktikan oleh mahasiswa umar usman dan alhamdulillah dengan waktu yang tidak lama ia dapat menghapal surat Ar-rahman.
Akhirnya, kami semua diajak untuk merenungkan jasa-jasa orang tua kita. karna melalui doa2 mereka dan kerjakeras mereka kita dapat seperti sekarang ini. Semua mahasiswa merenung dengan sangat hikmat hingga ruang dipenuhi isak tangis para mahasiswa yang terharu akan orang tua mereka. Jadi diharapkan para mahasiswa umar usman harus senantiasa berbakti kepada orang tua. Karna melalui orang tua pula pintu rezeki kita dapat terbuka dengan lebar. Semangat selalu Mahasiswa kampus umar usman. Dan jaya selalu...
Wassalamulaikum warahmatullah hi wabarokatuh...
Salam Berkah
Muhammad Isra
Komentar
Posting Komentar